KONEKSI ANTAR MATERI
NILAI – NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara merupakan usaha manusia untuk memerdekakan batin serta lahir sehingga tidak tergantung pada orang lain akan tetapi berdiri dengan kekuatan sendiri sehingga mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkannya diperlukan pendidik yang terampil serta berkompeten untuk menuntun siswa dalam mencapai kodratnya.
Peran dari seorang guru akan maksimal apabila memiliki nilai diri yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Seorang guru mampu memunculkan nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan tentunya berpihak kepada murid. Nilai-nilai itu harus dijadikan sebagai pedoman seorang guru dalam berperilaku dalam keseharian.
Nilai-nilai tersebut diharapkan akan tumbuh serta terus lestari dan berkembang dalam diri guru sehingga mampu mendukung peran guru yaitu sebagai pemimpin pembelajaran, penggerak komunitas praktis, menjadi pelatih bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru serta mewujudkan kepemimpinan murid sehingga profil Pelajar Pancasila akan terwujud.
Pendidikan tidak hanya sekedar transfer ilmu, namun juga mampu menumbuhkan karakter positif siswa serta memberi kesempatan siswa untuk tumbuh dan berkembang seluas-luasnya sesuai dengan minat d
an bakatnya. Melalui pendidikan yang berpusat pada siswa, seorang guru akan mampu untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak, sehingga mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai masyarakat. Melalui program guru penggerak diharapkan guru mampu menjadi sahabat yang menginspirasi rekan-rekan guru di lingkungan sekolah.
Untuk mewujudkan nilai-nilai guru penggerak muncul dan tumbuh berkembang dalam diri seorang guru bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan tekad yang kuat dan dilakukan terus menerus serta menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Ilustrasi yang saya gambarkan tentang seorang Guru Penggerak adalah Guru Penggerak KREASI (Kreatif, Aktif, dan Inspiratif). Strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai ilustrasi Guru Penggerak tersebut, antara lain:
- Belajar sepanjang hayat, yaitu selalu meningkatkan serta mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang telah dimiliki dengan mengikuti pelatihan, lokakarya maupun lomba yang berhubungan dengan profesi guru.
- Memperbanyak diskusi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru melalui MGMP, maupun organisasi profesi lainnya.
- Aktif menggali informasi dan pengetahuan baru dari berbagai sumber sehingga semakin membuka wawasan.
- Berani melakukan perubahan dan menciptakan inovasi-inovasi baru
- Merencanakan program yang menarik dan melaksanakan program yang telah direncanakan, serta melakukan refleksi dan evaluasi dari program tersebut.
- Menumbuhkan jiwa yang kreatif, tangguh, pantang menyerah dan selalu optimis.
- Menjunjung tinggi kejujuran, sopan santun dan norma yang berlaku di masyarakat
Selain itu dalam memaksimalkan masing-masing nilai diri seorang Guru Penggerak strategi yang dapat dilakukan yaitu:
- Mandiri: Rajin mencari informasi, mau belajar dan melakukan sesuatu secara mandiri, memiliki inisiatif diri untuk maju dan berkembang.
- Reflektif: melakukan refleksi setelah mengajar yaitu menganalisis kelebihan dan kekurangan apa yang harus ditambahkan atau diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Kolaboratif: melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat, maupun komunitas praktik dan pihak lain yang dapat meningkatkan kualitas diri dan pendidikan.
- Inovatif: menciptakan sesuatu yang baru seperti metode pembelajaran utnuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa.
- Berpusat pada murid: menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid. Guru dapat membuat desain pembelajaran bertema merdeka belajar. Siswa dapat memilih cara penyelesaian tugas sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Sebagai makhluk sosial, kita akan selalu membutuhkan bantuan dan juga dukungan dari orang lain. Pihak-pihak yang terlibat dalam membantu pencapaian tentang nilai dan peran guru penggerak diantaranya:
- Dinas Pendidikan sebagai lembaga pemerintah yang menaungi segala hal yang berkaitan dengan pendidikan di suatu daerah.
- Kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan pimpinan di sekolah,
- Rekan sejawat sebagai mitra untuk berkolaborasi dan mewujudkan terwujudnya merdeka belajar,
- Siswa sebagai subjek untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran,
- Orang tua siswa sebagai pendukung yaitu menjadi mitra bagi guru dalam rangka mensukseskan program yang akan dirancang oleh guru untuk peningkatan hasil belajar peserta didik.
- Komunitas Praktik sebagai mitra kolaborasi dalam mengembangkan diri
- Keluarga sebagai pendukung dan motivasi terbesar dalam mengembangkan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar